Alhamdulillah, akhirnya, setelah sekian lama melalui proses
panjang, buku “Toga & Senyum Ibu” berhasil terbit. Fiuhhhh..! *elap
keringet pake foto mantan*. Buku ini terbit gak lewat penerbit major, gue
mencoba jalur lain, jalur alternatif, lewat Subang biar gak kejebak macet di Pantura. Ehh maksud gue, melalui jalur self publishing dan dibantu oleh
nulisbuku.com. Jadi buku ini gak akan beredar di toko buku favorit kalian. Lagipula, gue gak mau buku ini cuma menuh-menuhin di rak toko buku tanpa ada yang beli. Maaf ya. :)
Salah satu faktor yang ngebuat gue memilih melalui
jalur ini ketimbang penerbit major adalah karena untuk bisa tembus ke penerbit
besar sangatlah sulit, sulit banget malah. Apalagi bagi penulis baru kek gue,
yang gak jelas karyanya apalagi masa depan percintaannya. Hikss….! L
Belum lagi cerita dalam buku ini gak wahhhh, gak fantastissss, gak bombastisss,
gak cetarrr membahana, tapi untungnya bisa dinikmati siapa saja. :)
Sebagai penulis pemula, gue rasa menulis lewat jalur
self publishing punya tantangan sendiri. Si penulis harus jadi editor,
layouter, proofreader, dsb. Melakukan proses yang cukup panjang dan melelahkan, memotong bagian cerita yang gak perlu, atau menambahkan
bagian-bagian yang dirasa mendukung untuk seluruh cerita. Belum lagi, penulis harus
membuat lay out sendiri, kover buku sendiri dan nantinya memasarkannya sendiri.
Tapi dari semua yang gue kerjain serba sendiri, hasilnya bisa lebih memuaskan
hati, rasanya lebih klimaks gitu, seperti baru melahirkan anak dari hubungan
cinta sejati #eaaa.
Buku ini sendiri sudah beberapa kali melalui proses
editing yang panjang. Meski begitu, gue yakin masih ada kekurangan di sana-sini
dalam buku ini. Rasa gak puas sering sekali menyerang ketika gue mencoba
membaca ulang draft buku ini. Mungkin hal itu pula yang membuat buku ini sulit
rampung. Untungnya, rasa kurang puas itu bisa gue redam, karena jika hal itu
diteruskan, buku ini gak akan rampung sampai kapan pun.
Draft buku ini berasal dari sebuah tulisan di blog
pribadi yang sekarang blognya entah ke mana. Dari tulisan blog itu, gue kembangkan menjadi sebuah novel utuh. Dimulai dari membuat ulang tulisan perbab, kemudian dilanjutkan dengan proses editing yang panjang dan menjemukan. Sempat juga beberapa kali draft buku ini tersimpan rapih di notebook dan hampir setahun gak kesentuh karena gue merasa buku ini kacau tata bahasanya.
Buku ini berisi tentang pengalaman hidup pribadi yang ngerasain gimana
sulitnya menjadi anak yang baru lulus sekolah, berekonomi pas-pasan, terpaksa merantau untuk membantu kelanjutan hidup keluarga, kemudian menjelma menjadi seorang buruh pabrik yang berjuang
keras agar bisa kuliah dengan biaya sendiri, demi bisa membahagiakan keluarga. Rupanya perjalanan hidup itu gak semudah apa yang gue bayangkan, akan selalu ada aral yang siap menghadang. Akan selalu ada cobaan yang siap untuk menghancurkan. Begitu juga perjalanan gue untuk bisa kuliah, semua gak berjalan mulus, selalu ada batu penghadang, mulai dari gaji yang minus karena hutang di sana-sini, kehabisan ongkos, kelaparan di kampus, sampai menyantap mie instan sekian lamanya supaya bisa berhemat dan agar bisa tetap kuliah. Ada dua hal yang bisa kita lakukan dengan batu penghadang, kita bisa menjadikan batu itu sebagai alasan untuk berhenti lalu menyerah atau menjadikan batu penghadang itu sebagai batu loncatan untuk meraih mimpi yang kita inginkan. Dan perjalanan itu gue tuangkan dalam buku yang sederhana ini.
Awalnya draft buku ini hanya dibuat untuk konsumsi
pribadi, sebagai tulisan yang bisa gue baca saat tua nanti #halahhh. Tapi
setelah dipikir ulang, kenapa gak dibuat dalam bentuk buku aja, biar orang lain
bisa belajar dari pengalaman hidup yang pernah gue lalui. Bisa jadi, cerita di
buku ini mampu memberikan motivasi ke orang lain untuk terus berjuang dalam mewujudkan
apa yang mereka impikan. Dan berbekal pemikiran itu pula akhirnya gue
mempublikasikan buku ini. Buku ini gue dedikasikan terutama buat para follower
di twitter yang setia dan juga untuk orang-orang lain yang gak sengaja tersesat ke blog
ini. Hehehe J.
Di buku ini akan banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik, di antaranya:
1.
Hidup itu gak selalu
indah
2.
Berjuang itu butuh
pengorbanan
3.
Tekad kuat dan
konsistensi bisa mengalahkan segalanya
4.
Takdir ada di ujung
usaha
5.
Berdamailah dengan
hidup
6.
Berhenti mengeluh
dan mulailaih bekerja, dll
Buku ini dibuat dalam bentuk buku cetak dan ebook. Tapi kalau ada yang mau dapetin versi buku cetak, buku bisa dipesan langsung di
nulisbuku.com. Jadi tinggal
pilih, pilih yang mana kamu suka. Yang gratisan boleh, yang beli juga boleh. Baiklah, berikut link
Download Free Ebook “Toga & Senyum Ibu” semoga suka, semoga bermanfaat. J
TOGA & SENYUM IBU link Download di sini <<-
Buat yang sudah download, minta bantu seikhlasnya aja untuk share link blog ini ya di media sosial kamu. Trims. :)