Sudah sampai di minggu ke dua di bulan februari 2015,
gue masih aja gak ketemu ide buat nulis apa. Dan gue yakin banget kalau para
pengunjung blog ini terus kecewa karena belum ada updetan baru. Sama gaes, gue
juga kecewa, hikksss *berpelukan*.
Karena kesibukan selama ini, yang harus nganter pacar
sana-sini, pacar orang tapi, akhirnya baru sekarang bisa kesampean nulis lagi.
Harap maklum ya para pembaca setia. :’)
Awalnya sih gue pengen banget nulis tentang tips-tips
membina rumah tangga yang Samawa, atau tips merawat anak biar besarnya bisa
jadi presiden, tapi rasanya belum waktunya buat nulis hal itu, jadi gue pilih
tema yang lain aja, yaitu tema “Mantan”. Horeeee…..! kasih tepuk tangan dong.
Kenapa gue milih tema mantan karena hampir semua orang
yang pernah pacaran tentunya juga punya mantan, dan setiap mantan pernah jadi
yang spesial di hati seseorang. Ya mungkin termasuk kamu yang ampe hari gini
masih gak bisa ngelupain mantan. Move on mbloooo…!
Dan ketika kita sudah lama gak ketemu mantan, tiba-tiba
gak sengaja ketemuan, entah itu di mall, di pasar, di tempat pembuangan mantan,
atau di manalah itu, maka kita biasanya akan melihat perbedaan yang signifikan,
seperti misalnya bentuk tubuh mantan yang semakin aduhai, yang seperti gitar
spanyol minta ditiup bukan dipetik. Padahal dulu bentuk body-nya seperti bas
betot yang biasa dipakai banci-banci di lampu merah. Atau senyumnya yang dulu
datar, gak ada enak-enaknya buat dilihat, eh sekarang senyumnya malah melengkung
manis, seperti minta diajak ke pelaminan. Terkadang juga mantan malah terlihat
lebih terurus sesudah putus. Duhh, jadi nyesel kan mutusin dia *curcol.
Ada banyak hal yang terjadi pada si mantan ketika sudah
putus dengan kita. Dia punya kehidupannya sendiri dan begitu pun diri kita. Dan
ketika bertemu dia kembali entah itu secara kebetulan atau memang udah suratan,
ada aja hal-hal yang berubah dari dirinya dan begitu juga reaksi si dia pas
ngelihat kita. Terkadang benih-beinih cinta bisa muncul kembali karena sudah
lama gak bersua. Ketika bertemu mantan beberapa orang ada yang ngelempar senyum
manisnya, ada yang menyapa dengan baik, tapi ada juga yang malah cuek bahkan
cenderung jutek. Nah untuk itulah gue bahas di sini mengapa mantan bisa
demikian. Yuk kita simak.
1.
Mantan Kelihatan Jutek
Pernah
gak sih kamu gak sengaja ketemu mantan di suatu tempat, dan ketika kalian
berhadap-hadapan secara kebetulan, kesan yang dia kasih ke kamu itu beda
banget, seperti ngelihat musuh, malah cenderung ingin menyerang. Ciri-cirinya
seperti ini: mata melotot, alis meruncing, mulut komat-kamit, gigi taring
memanjang dan gak lama kemudian dia mengaum, “auuuummm….!”
Kalau
ketemu mantan yang seperti itu berarti mantan udah benci banget ngeliat kamu, dia
pengen kamu segera menghilang dari pandangannya, kalau bisa menghilang dari
muka bumi ini. Saran gue sih, cepat ambil langkah seribu.
Kenapa
sih mantan bisa demikian? Sebenarnya banyak hal yang menyebabkan seorang mantan
menjadi seperti itu, salah satunya mungkin kamu putus di saat yang gak tepat,
semisal kamu putusan pas dia baru aja beliin kamu Iphone 6 seharga 15jt. Atau
enggak, kamu mutusin dia ketika kalian baru aja nyebar undangan pernikahan. Tapi
alasan terbesar kenapa mantan bisa jutek kalau ketemu kamu biasanya sih karena
kalian putus gak dengan cara baik-baik. Mungkin putusnya secara tiba-tiba, kamu
ninggalin dia tanpa alasan yang jelas, misalnya alasannya karena kucing kamu
cemburu atau karena pacar kamu minumnya dari hidung. Kalau awal jadiannya baik-baik
seharusnya putusannya harus baik-baik juga, gitu.
2.
Mantan Cuek
Duhh
salah apa sih kamu kalau ketemu mantan yang cuek, yang pura-pura gak kenal,
pura-pura hilang ingatan padahal sebelum putus kalian saling sapa, saling
telepon, sering bergandengan tangan ke mana-mana, sampe-sampe makan aja harus
sepiring berdua. Mantan seperti ini kalau disapa duluan bakal bilang, “Eh kamu
siapa? Emang kita kenal? Aku ada di mana? Namaku siapa?” -____-“!
Sedih
ya kalau punya mantan yang tiba-tiba lupa ingatan, yang lebih sedih lagi kalau
lupa ingatannya cuma kepada diri kita, ke temen-temennya biasa aja. Udah
kitanya mencoba ramah, eh dianya malah masang tampang datar. Siapa yang gak
kesel coba?! Mungkin kalau kamu ketemu mantan yang seperti ini bisa langsung
telepon rumah sakit jiwa terdekat, biar bisa ditanggulangi secara cepat dan
tepat.
Tau
gak kenapa mantan jadi pura-pura gak kenal kalau pas ketemu kamu? Dari
penelitian yang gue lakuin, biasanya mereka berbuat demikian karena mantan gak
mau inget sama masa lalunya lagi. Dia gak mau perjuangan untuk move on selama
ini tiba-tiba rusak begitu aja hanya gara-gara gak sengaja ketemu kamu. Atau
mungkin juga, mantan yang cuek dan pura-pura gak kenal ini adalah mereka yang
takut kalau barang-barang pemberian kamu bakal diungkit lagi, dia takut kamu
tagih dan bilang gini, “Eh, Balikin dong batu cobek yang aku pernah kasih di
hari valentine tahun lalu. Aku mau gosok batu cobek itu biar bisa jadi batu
cincin. Kan lumayan kalau udah jadi batu cincin harganya bisa mahal.”
Tapi,
secuek apa pun mantan kamu, cobalah kasih dia senyum ramah yang kamu punya.
3.
Mantan Menghindar
Suatu
ketika Udin, temen baik gue, lagi jalan di sebuah gang yang di kanan kirinya
tembok tinggi. Entah ini sebuah kebetulan atau tidak, secara gak sengaja Udin
ngelihat mantannya di ujung gang itu. Gang itu ujungnya tanah lapang yang di
pinggirnya ada semak-semak, tempat anak-anak kecil suka main bola dan tembus ke
jalan raya. Karena udah lama jomblo dan lama gak ketemu mantannya, Udin
sumringah dan dengan berlari ia mencoba menghampiri mantan terindahnya itu. Niatnya
sih dia pengen pedekate lagi, syukur-syukur bisa diajak balikan.
Eh
tapi tuh cewek malah menghindar, pergi ke balik semak-semak dan menghilang.
Udin pun keheranan kemudian mencarinya, dia nekat menyusuri semak-semak yang
gelap meski risikonya bakal dipatok uler. Hingga di semak-semak yang rimbun, Udin
mendengar ada suara desahan. Dia pun menghampirinya pelan-pelan. Jreng…jrenggg….!
Betapa kagetnya Udin ketika tiba-tiba sebuah tangan muncul, mengarah kepadanya.
Udin tak bisa bergerak, mulutnya menganga lebar, kemudian tangan itu langsung menempel
di wajahnya begitu keras. “Prakkkkk….!” Sebuah tamparan mendarat mulus di pipi
Udin. Selanjutnya keluar suara yang sedang kesal, “Dasar lu, Din. Lu gak pernah
berubah ya, mantan pipis masih aja mau lu intipin.” Ucap perempuan itu sambil
berlalu pergi. Tinggallah si Udin yang bengong-bengong sendirian dan gagal buat
ngajak balikan.
Kalau
kamu punya mantan yang menghindar pas ketemu, atau mungkin dia gelisah dan
pengen buru-buru pergi ketika disapa, bisa jadi itu disebabkan sama bau badan
kamu yang gak ketulungan. Coba deh sebelum keluar rumah, jangan lupa keteknya
dikasih aroma terapi biar mantan gak menghindar gitu aja. Kalau kamu udah wangi
tapi mantan masih juga menghindar pas ngelihat kamu, gak usah khawatir, bisa
jadi dia lagi kebelet pipis seperti mantan Udin tadi. Tapi kalau ternyata dia
emang benar-benar menghindar buat ketemu kamu, bisa jadi dia lagi trauma karena
kemarin abis didatengin debt collector yang tampangnya serem-serem mirip kamu. Jadi
gak usahlah diambil pusing kalau mantan menghindar, toh pada akhirnya dia akan
ngerasa gak enak sendiri. Yang penting sih kamu gak sakit hati, senyumin aja.
4.
Mantan Ngasih
Senyum
Oh
indahnya jika gak sengaja ketemu mantan di jalan dan dia ngelempar senyum
kepada kita. Duhh bawaannya pengen menghentikan waktu, kembali ke masa lalu,
kembali ke waktu di mana kami berdua di taman, beralas tikar plastik di dekat
tugu Monas, sambil bercanda senang serta riang. Sepulangnya dari Monas kami
nebar paku bareng-bareng di jalan, biar omset bisnis tambal ban kami meningkat
sehingga kami bisa menikah dengan cepat. Sayangnya cerita manis itu sudah
berakhir, punah dikikis jaman.
Memang
ada perasaan gimana gitu kalau disenyumin mantan yang udah lama gak ketemu,
apalagi kalau dia adalah mantan terbaik yang pernah kita miliki. Dengan begitu
maka akan muncul pepatah baru “Sepandai-pandainya move on kalau disenyumin mantan bakal gagal juga.”
Tapi
sayangnya, jarang loh mantan yang mau senyum kepada seseorang yang pernah
disayanginya, entah karena masih merasakan sakit hati, entah karena gengsi,
atau bisa jadi karena malu. Kalau kebetulan kamu punya mantan yang masih suka
tersenyum melihat kamu, harusnya kamu bisa bersyukur pernah memilikinya, sebab
sampai kapan pun kamu bakal berkesan di hatinya #eaaaa.
Biasanya
orang-orang yang putusnya dengan cara baik-baik maka hubungan setelah
percintaan akan menjadi baik-baik juga. Gak akan ada twitwar di TL,
bongkar-bongkar aib, twit kasar tapi no mention, tulisan caci maki di media
sosial atau nyebar-nyebar foto-foto mesum seperti yang banyak diberitakan
akhir-akhir ini. Jadi usahakan deh buat kamu yang mau putusan, jaga perasaan
masing-masing, putuslah dengan cara yang elegan. Seperti yang pernah gue
sebutin tadi, “Kalau jadiannya baik-baik, mestinya putusannya juga harus
baik-baik juga. Ya udah, putusin aja pacar kamu sekarang. (*Jomblo lagi
ngompor-ngomporin putus)
Dari sekian hal yang gue tulis di atas, pasti salah
satunya pernah kalian rasain. Dan semoga aja yang mantan kamu lakuin adalah
yang di nomor 4. Gak jadi masalah kalau seseorang yang pernah baik di hati kini
menjadi baik di hati orang lain. Mantan hanyalah mantan, seseorang yang akan
selalu dikenang.
Nah, gimana sama tulisan gue kali ini, pasti cocok nih
buat kalian yang masih pengen ketemuan sama mantan atau mungkin baru aja gak
sengaja ketemu mantan. Ketemu mantan sih boleh aja, asal jangan ngemis-ngemis
minta balikan ya. Oke segitu aja dulu tulisan gak penting gue kali ini. Semoga
aja para mantan di luar sana bisa memberikan senyum terbaiknya untuk para bekas
pacarnya. Bye! ;)