Sebagai seorang yang juga pengendara sepeda motor,
Oblong kadang suka kesel sama para pengendara motor/mobil yang ngasal kalau lagi ada di
jalanan, berasa jalanan milik mereka sendiri. Padahal jalanan itu milik
bersama, karena milik bersama ya sudah semestinya kita saling menghargai satu
sama lain. Tapi yang namanya manusia, sering sekali kita egois, kita tuh
pengennya dihargai tanpa mau balik menghargai orang lain. Padahal konsep
sebenarnya adalah kita menghargai orang lain terlebih dulu, baru orang lain menghargai
kita.
Banyak hal yang bisa bikin kita emosi ketika berada di
jalanan, salah satunya adalah kemacetan. Tapi seringnya, yang bikin kita
benar-benar emosi itu adalah perilaku pengendara, baik itu sepeda motor maupun
mobil. Tulisan ini didasari oleh pengamatan selama ini, selama berkendara di
jalanan yang ramai. Segala bentuk kebiasaan orang akan terlihat ketika mereka
sedang berkendara. Orang yang emosian, orang yang gak sabaran, orang yang
santai, orang yang masa bodoh, semua bisa kita temui di jalanan.
Dan di tulisan kali ini, Oblong mencoba untuk
menguraikan hal-hal yang ngeselin dari pengendara sepeda motor, yang sengaja
atau tidak sengaja pernah kita lakukan sehingga membuat orang lain tak nyaman. Ini
bukan bermaksud untuk menyerang para pengendara sepeda motor, sebab Oblong
sendiri pengendara sepeda motor, dan terkadang juga pengendara mobil melakukan
hal yang sama. Ini hanya bertujuan untuk mengingatkan kita agar bisa menjadi
pengendara sepeda motor yang baik.
Tulisan ini hanya dibuat untuk mengingatkan kepada kita
semua bahwa ada hal-hal yang mesti kita hindari dan kita perhatikan saat berada
di jalanan. Dengan begitu, kita bisa sampai dengan cepat dan selamat hingga ke
tempat gebetan atau mantan. Semoga saja dengan tulisan ini bisa membuat kita
mengerti dan menyadari bahwa berada di jalanan bukan hanya tentang keselamatan
diri sendiri, tapi juga tentang keselamatan orang lain. Nah, untuk itu, ayo
kita cek beberapa hal tersebut di bawah ini, siapa tahu ada di antara kita yang
sering tanpa sengaja melakukannya.
1.
Lupa Nyalain/Matiin
Lampu Sein
Yang pertama-tama adalah masalah lampu sein. Entah
sudah berapa banyak Oblong lihat orang yang sering berbelok tanpa menyalakan
lampu sein, baik itu karena memang lupa atau bisa jadi karena malas memencet
tombol lampu sein. Orang yang tiba-tiba belok tanpa ngasih lampu sein ini suka
bikin kaget pengendara di belakangnya. Ini ibarat kita lagi sayang-sayangnya
sama si dia tapi tiba-tiba diputusin tanpa ngasih tanda-tanda sebelumnya. Bikin
nyesek, kan?!
Mungkin bagi seseorang, lampu sein ini hal yang sepele,
tapi hal sepele ini bisa merugikan orang lain. Bukan hanya gak menyalakan lampu
sein, beberapa kali juga Oblong sering menemukan orang yang lupa mematikan
lampu seinnya, sehingga membuat pengendara di belakangnya bingung. Kalau
dipikir-pikir, apa susahnya sih kita mengecek lampu sein-nya sudah mati apa
belum, toh tombolnya juga ada di deket tangan, kecuali kalau tombol lampu
sein-nya ada di dalem jok motor atau di kap mesin mobil, mungkin kita bisa maklum. Kalau malas melihat
langsung lampu sein di spedometer, mending cek langsung aja dengan menekan
tombol off lampu sein-nya berkali-kali.
Ada lagi yang bikin ngeselin, yang berhubungan dengan lampu
sein, yaitu orang yang menyalakan lampu sein ke kiri tapi beloknya ke kanan.
Dan anehnya, hal ini biasanya dilakukan sama ibu-ibu. Entah motif apa yang
membuat kaum ibu-ibu bersikap demikian, ataukah mereka tidak tahu yang mana
kiri dan yang mana kanan. Entahlah, hanya Tuhan dan dirinya yang tahu. Kalau
kamu ketemu sama orang begini, mending kamu muter balik aja, pulang ke rumah, trus
nonton sinetron India seharian.
Lampu sein ini sangat penting loh karena bisa mencegah
kita dari kecelakaan. Mengapa produsen sepeda motor/mobil menciptakan lampu
sein? Sebab kita gak bisa baca pikiran orang lain. Lampu sein berfungsi sebagai
warning kepada orang yang ada di depan atau di belakang kita. Berkat adanya
lampu sein, kita bisa tahu apa yang akan dilakukan oleh pengendara yang ada di
depan kita, dengan demikian kita bisa siap-siap menentukan arah mana yang akan
kita ambil. Jadi harap diingat, gunakan lampu sein saat ingin berbelok dan
jangan lupa untuk mematikannya.
2.
Mainin HP
Tangan kanan megang setang, tangan kiri megang hape,
bawa motor di tengah jalan raya, kalau jatuh, kelar hidup lo. Oblong tahu,
semua orang pasti punya handphone, dan setiap handphone pasti punya kontak
nomor-nomor teman atau keluarga. Dan seringnya, handphone kita berbunyi di saat
yang tidak tepat, di saat kita sedang berkendara misalnya. Tapi sayangnya,
ketika handphone kita berbunyi, kita malah mengangkatnya saat berkendara di
tengah jalan dan menganggap panggilan telepon itu lebih penting ketimbang nyawa
kita. Kebanyakan orang malas untuk meminggirkan kendaraannya dengan alasan demi
menghemat waktu. Ya, hemat waktu itu penting, tapi mau usia kamu dihemat juga
sama Tuhan.
Kalau di jalan Oblong ketemu orang yang bawa motor
sambil mainin HP, dengan sengaja Oblong bakal ada di belakangnya. Dengan
sengaja juga terus-terusan mencetin klakson buat ngasih peringatan. Orang yang
biasanya mainin HP bakal gak fokus dengan motornya, dan motor yang dibawa biasanya
arahnya jadi gak stabil, bikin bingung orang yang ada di belakangnya.
Buat kamu-kamu yang sering baca SMS, BBM, WA, dll di
saat berkendara, mending kebiasaannya dihentikan deh. Kebiasaan itu bisa bikin
diri kamu celaka bahkan bisa bikin orang lain ikut celaka.
3.
Pelan di Tengah Jalan
Ada pepatah yang bilang, “Biar lambat asal selamat.”
Benar sekali pepatah itu, tapi bukan berarti dengan begitu kita bisa bawa motor/mobil lambat seenaknya aja. Dari pengalaman selama ini, Oblong sering sekali ketemu
orang yang bawa motornya pelan banget, kebanyakan yang melakukan hal ini adalah
cewek ABG yang bonceng tiga sambil ngobrol sama temen-temennya, atau ibu-ibu
yang baru aja pulang dari pasar, atau juga dua orang pengendara sepeda motor yang ngobrol berdampingan.
Memang sih gak ada yang salah bawa motor pelan sebab
kencang pun tidak boleh, tapi yang bikin kesel itu kalau bawa motor pelannya
ada di tengah jalan, seakan-akan jalanan itu isinya hanya dia seorang. Kalau
yang di belakangnya pengendara motor sih gak masalah, kita bisa dengan mudah
nyalip mereka dari kiri atau kanan. Trus gimana kalau yang di belakangnya itu
mobil, mau nikung dari kanan gak kena, mau nikung dari kiri kepentok trotoar, kalau
diklaksonin biasanya dia marah, yang ada ujung-ujungnya pengendara mobil ikut
memperlambat laju kendaraannya, yang pada akhirnya bisa bikin jalanan jadi macet.
Buat kamu yang suka bawa motor pelan banget, coba jalannya di pinggir aja, biar
gak nyusahin orang lain. Sebab siapa tahu mobil yang ada di belakang kamu
pengen buru-buru karena sedang mengantar orang sakit.
4.
Suka Nikung
Buat kamu yang gebetannya pernah tiba-tiba ditikung
sama teman sendiri, gimana rasanya? Sakit, kan?! Pedih, kan?! Kesel, kan?! Nah
begitu juga kalau kita tiba-tiba ditikung sama orang lain saat berkendara, yang
hampir bikin kita celaka. Rasanya juga sakit, kesel, bawaannya emosi banget.
Berada di jalan itu memang seringkali bikin emosi
terkuras, kesabaran menipis, terutama bagi para pengendara sepeda motor. Gimana enggak, di tengah terik-teriknya matahari
yang di atas ubun-ubun, kejebak macet panjang pula, eh ada orang yang tiba-tiba
nikung, main serobot, motong jalan kita. Duhh, bawaannya pengen turun dari
kendaraan trus ngajak tuh orang ke ring tinju.
Orang yang suka nikung ini biasanya orang yang egois,
orang yang gak mau menghargai orang lain, orang yang merasa dirinya paling
bener sendiri, orang yang merasa paling jago sendiri, orang yang merasa hebat
sendiri, orang yang terlalu lama sendiri #ehh (sayup-sayup terdengar lagu Kunto
Aji).
Kalau kebiasaannya aja sudah suka nikung, orang seperti
ini juga biasanya suka sekali nerobos lampu merah. Dan orang seperti ini juga
yang biasanya berhenti seenaknya aja di Zebra Cross, bikin orang yang mau
nyeberang jadi kesusahan.
5.
Suka Mencetin
Klakson di Lampu Merah
Tinnnnn…. Tinnnnn…..Tinnnnnn itu yang sering Oblong
denger pas lampu hijau baru aja nyala. Suaranya biasanya muncul dari barisan
belakang. Suara klaksonnya bikin bising, belum lagi kalau ditambah sama suara
mulutnya yang kasar, yang seperti gak pernah disekolahin, “Woiy, maju woiy,
jalan woiy… anji…….ng!”
Memang sih, macetnya di kota-kota besar seperti kota
Jakarta itu ampun-ampunan deh. Kalau lagi ngantri di lampu merah, pas warna
hijau nyala, kendaraan kita bisa kejebak lampu merah lagi. Dan mungkin ini yang
bikin pengendara sering banget mencetin klakson, biar orang yang ada di
depannya buru-buru jalan. Tapi kalau mencetin klakson terus-terusan, yang ada malah
bikin tambah kesel orang-orang di sekitarnya dan gak bikin jalanan jadi lancar.
Di beberapa negara maju, membunyikan klakson di lampu
merah dilarang karena itu bisa bikin kaget dan bikin panik pengendara lain. Dan
orang yang mencetin klakson di lampu merah bisa kena denda. Untungnya di Indonesia enggak, kalau kena denda juga, sudah banyak yang pasti terkena denda. Jadi, jangan dibiasain deh mencetin klakson di lampu merah, mending mencetin jerawat aja.
6.
Knalpot Bising
Setahu Oblong, motor/mobil sudah dari sananya dibikin
demikian rupa, sudah ada standarnya, tapi di kita malah kebanyakan
dimodifikasi, terutama knalpotnya. Banyak kendaraan terutama motor yang berseliweran di jalan
raya memakai knalpot bobokan, knalpot yang bisa bikin suara seperti
tembakan, yang sering bikin kaget orang lain. Ada juga knalpot yang bisa ngeluarin
angin kencang, yang sering ngenain wajah orang yang ada di belakangnya. Knalpot bising juga sering dipakai di angkot-angkot gaul di beberapa kota di Sumatera, yang kalau mereka lewat seperti ada balapan Drag Race. Duhh kesel deh kalau ketemu sama mereka.
Entah apa yang membuat banyak para remaja, yang knalpot
motornya dibikin bising. Memangnya kalau knalpot motornya bising bisa
meningkatkan tingkat kegantengan seseorang? Enggak, kan?!. Mending kalau suara
knalpot nya merdu seperti suara Isyana Sarasvati, Oblong pun bakal senang.
Suara knalpot bobokan itu bikin kuping gerah dan pengang. Kalau kamu suka suara
knalpot bising, kenapa gak kamu sendiri aja yang dengerin, gak usah
ngajak-ngajak orang lain. Misalnya, kamu bisa masukin motor di dalam kamar,
trus kamu bisa geber tuh motor biar suara knalpotnya bisa kamu nikmati
sendirian.
Bersyukur
sekarang polisi sudah mengeluarkan surat edaran mengenai peraturan knalpot bising,
setidaknya ini mampu mengurangi kebisingan suara di jalanan.
Ya, itu tadi beberapa hal yang sering dilakukan
pengendara sepeda motor yang kadang bikin kesel orang lain, dan Oblong rasa
masih banyak yang lainnya. Semoga aja apa yang Oblong tulis kali ini bisa
menjadi instrospeksi bagi kita semua. Mari berkendara aman, biar semua bisa
selamat sampai ke tujuan.
Pict: malesbanget.com