Tujuh Belasan


Walau masih 2 hari lagi ke tanggal 17 Agustus 2014, dan biar gak keduluan ama jomblo-jomblo yang lain, gue mau ngucapin selamat hari kemerdekaan yang ke 69 untuk negara kita tercinta Indonesia. Semoga di usianya yang bertambah ini, kebhinekaan terus terjaga, rakyatnya semakin memahami perbedaan. Berbeda bukan berarti tidak bisa bersatu. Kita berbeda agar kita bisa bersatu. #gitu
Seperti tahun-tahun yang lalu, setiap bulan agustus akan banyak kemeriahaan di setiap desa, setiap kampung, setiap kota, bahkan di setiap hati seorang mantan #lohh. Di pinggir jalan akan terhias bendera merah putih, di dalam gang-gang kecil terdapat umbul-umbul khas agustusan yang disiapkan warga setempat. Ada botol-botol akua gelas yang dicat warna merah putih trus digantung di atas jalan, ada nampan-nampan yang ditulis angka 17-8-1945, 17-8-2014 dan diletakkan di gapura. Jadi ketika kita lewat di sana, kita berasa seperti orang penting yang disambut dengan umbul-umbul dan pernak-pernik lainnya. Gak peduli kalian taken atau jomblo, tetap aja kalian akan disambut kemeriahan khas tujuh belasan.
Tepat di tanggal 17 Agustus, hari akan dimulai dengan upacara bendera merah putih, baik itu di sekolah, di perkantoran pemerintah sampai di istana negara. Hampir setiap stasiun televisi akan menyiarkan acara pengibaran sang saka merah putih. Sementara warga di kampung-kampung bersiap-siap untuk merayakannya dengan berbagai lomba untuk memeriahkan suasana kemerdekaan.
Kalau dulu, dulu sekali, dulu waktu masih kecil. Gue suka ikutan lomba juga. Beberapa lomba pernah gue ikutin. Gue ikut lomba bawa kelereng pake sendok, gue kalah.  Gue ikut lomba balap karung, gue kalah juga. Pernah juga gue ikut lomba mukul kendi, gue lagi-lagi kalah. Gue gak mau nyerah, gue ikut lomba makan kerupuk, gue kalah lagi, tapi kenyang. Gue coba lagi, gue ikut lari 100 meter, masih aja gue kalah, mungkin itulah kenapa gue sampai sekarang gak bisa lari dari kenangan mantan. Pokoknya setiap lomba gue ikutin, tapi tetep aja belum ada yang bisa gue menangin. Ya ampun, nasib gue jelek banget sih waktu kecil.
Tapi yang namanya juga anak kecil, bebal banget, gue gak mau nyerah, gue pun ikut lomba yang lain, ikut lomba masukin paku dalam botol. Setelah melewati kegagalan yang panjang, keberuntungan gue pun datang. Hasilnya, gue menang, juara satu. Hadiahnya buku, untungnya bukan buku nikah. Mungkin itu yang disebut takdirmu ada di ujung usahamu. Selama kamu gak mau menyerah, kamu akan mendapatkan keberhasilanmu. Man jadda wajada kalau kata bang Ahmad Fuadi di novel Negeri 5 Menara.
Dan sejak gue menang lomba masukin paku dalam botol, di tahun-tahun berikutnya gue megang juara bertahan berturut-turut. Karena gue menang terus, akhirnya gue dikasih penghargaan paku emas di dalam box kaca. Kemudian gue diagung-agungkan sebagai legenda hidup #halahh. Bahkan pas gue duduk di bangku SMA, gue juga menjuarai lomba masukin paku dalam botol. Gue akhirnya jadi orang yang spesialis lomba masukin paku dalam botol. Meski gue ahli memasukkan, tapi gue masih belum bisa masukin kenangan mantan ke dalam botol. Kalau ada yang bisa, tolong ajarin gue. :’(
Menurut gue, banyak loh pelajaran yang bisa kita petik dari lomba-lomba khas tujuh belasan ini? Kalau kita cermati secara mendetail, setiap perlombaan punya filosofisnya sendiri. Menurut gue ini cocok buat kalian yang sedang memperjuangkan cintanya, baik itu baru pedekate, mengejar cinta seseorang, bertahan dalam perbedaan, sampai gimana sih meraih kebahagiaan dalam sebuah hubungan. Nah untuk itu yuk kita simak tulisan gue berikut ini.

Lomba Bawa Kelereng Pakai Sendok


Menurut gue lomba ini nyusahin banget. Gimana enggak? Kalian disuruh bawa kelereng pakai sendok. Kelihatannya sih gak susah ya, tapi yang jadi susahnya itu sendoknya gak dipegang pake tangan, tapi dipegang pakai mulut, digigit #nahloh. Selama pertandingan, kita diminta untuk berjalan beberapa meter dan menjaga keseimbangan kelereng agar gak jatuh. Kalau jatuh, gugurlah sudah usahamu. Selama proses ini kita harus fokus sama kelereng yang bergerak kesana-kemari, pokoknya gak boleh jatuh.
Nah begitu juga dengan hubungan percintaan seseorang, agar hubungan itu bisa berjalan langgeng walau sering lari kesana-kemari, kalian harus fokus dan mempertahankan keseimbangannya. Kalian harus menjaga keseimbangan antara hubungan dengan rutinitas. Misalnya kamu anak kuliahan, jangan ngurusin kuliahnya terus, sekali-kali urusin juga pacarnya, biar gak diputusin cintanya. Begitu pun sebaliknya, jangan ngurusin pacar terus, urusin juga tuh kuliahnya, biar gak diputusin uang jajannya sama orangtua. Buat kamu yang kerja, jangan fokus kerja terus, sekali-sekali kasih perhatian ke pacarnya. Gitu juga sebaliknya, jangan pacarnya terus yang dikasih perhatian, kasih perhatian juga tuh ke bosnya. Bos juga kan manusia, butuh perhatian, butuh kasih sayang. Kuliah itu penting, pacar juga penting. Pacar itu penting, tapi bos jauh lebih penting. Jadi semua itu butuh keseimbangan.
Meski kamu jago lomba bawa kelereng pakai sendok, bukan berarti otomatis kamu juga bakal jago dalam membawa hubungan percintaan agar tetap seimbang. Inget, ini gak menjamin.

Lomba Masukin Paku Dalam Botol


Lomba ini menurut gue unik, belakang baju kalian akan diikat tali yang sudah digantungin paku. Jadi pas kamu lari, paku itu bakal bergerak gak karuan. Sama seperti hati kamu kalau digantungin, pasti perasaannya bergerak gak karuan. Yang susahnya dari permainan ini adalah memasukkan tuh paku ke dalam mulut botol yang kecil setelah berlari. Butuh kesabaran dan timing yang pas biar paku itu bisa masuk.
Nah begitu juga buat kamu yang lagi ngincer gebetan buat diajak jadian. Butuh kesabaran, kamu harus tau waktu yang pas buat mengutarakan perasaan kamu. Jangan sampai kamu bilang cinta pas dia lagi bersihin puncak monas, jangan juga ngucapin cinta pas dia lagi gandengan ama pacarnya. Dan jangan juga pas gebetan kamu lagi boker, kamu tiba-tiba muncul dari dalam kakus sambil bawa bunga dan bilang, “tradaaaaa…… aku cinta kamu.”. Kalian juga harus tau, hati mana yang akan kamu masukin, jangan sampai karena kamu salah fokus, eh malah hati mantan yang kamu masukin.

Lomba Makan Kerupuk


Nih lomba yang menurut gue enak banget, gimana enggak enak cobak? lombanya dikasih makan. Seandainya panitianya juga nyiapin nasi padang beserta lauk rendangnya, pasti nih lomba bakal jadi favorit se kabupaten. Trus apa hubungannya lomba makan kerupuk sama hubungan percintaan. Nah jadi begini, siapa pun yang kerupuknya habis duluan, dia yang bakal menang. Kalau diperhatikan dengan seksama serta teliti, pasti orang yang menang lomba gak mungkin makan kerupuknya sekaligus, mereka makan sedikit demi sedikit tapi konsisten. Di sinilah yang harus dijadikan pelajaran, bahwa untuk mendapatkan hati gebetan, kita harus pintar mengambil hatinya sedikit demi sedikit, dan pastinya dengan konsisten. Pepatah juga bilang, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
Kenapa sih mesti sedikit demi sedikit, kenapa gak sekaligus, kan biar cepet? Gini yah bro, sis. Banyak orang yang gak suka sama cowok atau cewek yang agresif, sradak-sruduk, main serang sekaligus, termasuk gue. Gue gak suka sama cewek yang belum kenal, belum akrab, baru ketemu di dalem angkot, eh dia udah mengatakan cintanya. Inikah cinta pada pandangan pertama. Gak banget deh…! K. Gue pernah ditembak cewek, tapi karena dia agresif, gue jadi ilfil, jelas gue tolak. Gimana gak gue tolak, dia nelponin gue terus, gak pagi, gak siang, gak sore, gak malem, gak tengah malem, gak subuh, terus begitu setiap hari. Udah gitu, kalau telponnya gak diangkat, dia bakal nelpon terus ampe minimal 7 kali. Kasihan gue, hiksss :’(.
Terus gimana caranya sedikit demi sedikit buat ngedapetin hatinya? Begini caranya, coba kamu kasih kejutan pas dia lagi ulang tahun. Kasih gebetan kamu tas merk Hermes yang ori, kalau gak punya uang sebanyak princess Syahrini, minimal beliin dia yang KW super, jangan KW 3 atau KW 103, pasti jauh banget bedanya. Yang ada tas Hermes KW 103 itu bentuknya plastik kresek bekas terigu. Kamu harus rajin antar jemput dia sekolah, karena dengan begitu, dia bisa menghemat ongkos. Kalau si dia bisa menghemat ongkosnya, dia bisa nabung buat biaya nikah kalian berdua nantinya #sosweet. Bukan cuma itu, sering-seringlah kasih ucapan selamat pagi, selamat siang, selamat makan, selamat tidur walau hanya via sms. Jangan sampai yang ngucapin itu malah petugas mini market atau operator provider, bisa-bisa gebetan kamu pacaran sama mereka. Inget, semua itu harus kamu lakukan dengan konsisten, jangan angin-anginan. Kalau kamu rajin melakukan semua itu, dijamin seluruh hatinya bakal dikasih ke kamu. Bahkan bukan cuma hatinya, ginjalnya, jantungnya juga bakal dikasih ke kamu. Endingnya, kamu akan jadi juaranya.

Lomba Balap Karung


Berlari dengan memakai karung?  Lari gak pakai karung aja susah apalagi lari pakai karung, pasti susah pakai banget, bakal jatuh bangun dibuatnya. Lomba balap karung ini sama seperti kita mau lari dari kenangan mantan, bakal susah banget, bakal jatuh bangun dibuatnya. Walau susah, tapi bisa dilakukan.
Lomba balap karung ini salah satu lomba yang paling seru untuk disaksikan, soalnya pesertanya kesusahan buat lari, dan kebanyakan sih bukannya lari, tapi lompat-lompat. Ya begitu juga dengan kisah percintaan seseorang, mereka seperti berlari pakai karung, bakal ada waktunya kamu terjatuh, kamu bangkit, kamu berlari untuk meraih kebahagiaan bersamanya. Gak usah sedih kalau kamu ditolak sekali, bangkit lagi, cari yang lain, kalau ditolak juga, cari lagi yang lain. Jatuh bangun itu hal yang biasa, kalau aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi itu mah lagu. Tapi kalau tetap ditolak juga, mending beli kaca gih, buat ngecek kenapa kamu ditolak terus. Tidak mudah memang untuk mengejar sesuatu, tapi ketika kamu berhasil sampai di garis finish, si dia akhirnya menerima cinta dari kamu, kamu bakal senang bukan kepalang. Semua perjuangan itu bakal terbayar lunas. Jadi gak usah takut deh jatuh bangun untuk mengejar cintanya.

Lomba Tarik Tambang



Butuh tenaga yang kuat dan kekompakan untuk bisa memainkan lomba ini. Sebab sepanjang permainan, kalian bakal diajak saling tarik menarik. Lomba ini bisa dimainkan berkelompok atau satu lawan satu. Tapi yang terpenting, kalian gak bisa main permainan ini sendirian. Kalian butuh seseorang untuk dijadikan lawan. Begitu juga dengan sebuah percintaan, kamu gak bisa mencinta sendirian, kalau kamu mencintai sendirian, itu namanya cinta bertepuk sebelah tangan. Dan itu jelas sakit loh, sakitnya di sini *nunjukdada*
Sepanjang pertandingan tali bakal ditarik-ulur sama peserta, begitu seterusnya sampai salah satunya menyerah. Gimana sih perasaan kamu kalau tali yang kamu pegang ketarik ama lawan, trus kamu tarik lagi, terus dia narik lagi, dan seterusnya, capek kan? Sama. Cinta juga seperti itu, akan ada waktu di mana kalian akan tarik ulur perasaan. Kamu mau A, dia maunya B. Giliran kamu ikut ke B, eh dianya minta ke A aja. Ngeselin kan? Adakalanya salah satu di antara kalian harus mengendurkan ego ketika pasangan sedang mempertahankan egonya. Apa jadinya kalau dua-duanya mempertahankan ego masing-masing, ya itu seperti kereta di jalur yang sama dan gak ada yang mau ngalah, bakal tabrakan dan menimbulkan banyak korban. Siapa korbannya, ya perasaan kalian. Ya itulah percintaan, butuh stok kesabaran yang banyak untuk menjaga agar cinta itu tetap utuh.

Lomba Panjat Pinang


Puncak dari semua perlombaan tujuh belasan biasanya adalah lomba panjat pinang. Lomba ini yang paling banyak digemari masyarakat dan paling seru. Kenapa bisa? Soalnya hadiahnya paling besar di antara lomba-lomba yang lain. Ada yang hadiah utamanya emas, sepeda, televisi, kulkas, dan mungkin juga hadiahnya anak gadis semata wayang pak lurah setempat. Kalau hadiah yang terakhir sih, gue jelas mau ikutan, gak kuat lama-lama jomblo, takut hati nantinya dipenuhin sarang laba-laba.
Untuk bisa mengikuti lomba panjat pinang, setiap peserta harus masuk ke dalam sebuah kelompok. Setiap kelompok punya jatah waktu untuk bisa sampai ke puncak. Namun untuk bisa sampai di puncak, gak semudah kita manjat pohon kelapa, gak semudah manjat pohon mangga milik tetangga atau gak semudah manjat pagar sekolah buat bolos. Batang pinang yang lurus dan gak ada cabangnya aja sudah susah buat dipanjat apalagi kalau dilumuri oli.
Yang membuat lomba ini seru adalah saat mereka kepayahan buat naik ke atas. Membuat formasi menara manusia bertingkat-tingkat, mulai dari yang berbadan besar di paling bawah sampai manusia cungkring yang paling atas. Ada yang pantatnya kelihatan karena celananya ditarik temennya pas mau naik ke atas. Ada juga yang kepayahan menahan beban tubuh teman di atasnya yang lebih berat dosanya daripada bobot badannya. Serunya adalah ketika salah satu peserta sudah mau sampai di atas, tiba-tiba ia merosot ke bawah lalu menimpa teman-temannya. Walau susah, tapi mereka gak pernah berhenti mencoba. Berbagai cara dilakukan. Coba terus sampai dapat.
Begitu juga yang terjadi saat kita mengejar cinta seseorang, untuk meraih hati seseorang kita harus berjuang pantang menyerah. Saat kamu pengen ngucapin cinta ke si dia, eh malah ditikung teman, tapi gak apa-apa cari yang lain. Saat kamu lagi seneng-senengnya pacaran sama si dia, eh orangtuanya gak menyetujui hubungan kalian, tapi gak apa-apa cari orangtua yang lain #loh. Belum lagi ada PHO (Perusak Hubungan Orang) yang mau merebut hatinya dari kamu.
Pokoknya selalu akan ada halangan yang merintangi untuk meraih apa yang kamu harapkan. Tapi yang penting kamu harus terus semangat, gak peduli hujan, badai, pokoknya jalan terus. Gak peduli bapaknya galak, ibunya cerewet, cinta harus jalan terus. Meraih cinta memang gak semudah yang kita bayangkan, butuh waktu, proses, dan mengorbankan perasaan. Walau nanti, saat kamu sebentar lagi sampai dipuncak tapi tiba-tiba melorot ke bawah karena kehidupan menggelincirkan, jangan menyerah, bangkit lagi. Sebab diujung usaha itu ada hadiah besar yang menanti, hadiah mendapatkan restu orangtuanya dan tentunya cinta si dia yang sejati. #eaaaa

Dari tulisan gue di atas, kalian pasti sudah punya gambaran gimana cara menghadapi semua rintangan yang akan menghadang. Jangan ada kata menyerah, pantang pulang sebelum padam. Tulisan ini juga berlaku buat kalian yang sedang memperjuangkan impiannya, jangan pulang sebelum menang.
Ya, itu dulu yang bisa gue share di mari. Semoga bermanfaat. Selamat mengikuti perlombaan tujuh belasan dan selamat meraih apa yang diharapkan. Ganbateeeee..!




Leave a Reply