Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 31 Juli 2016,
Oblong membaca dua kabar berita yang ngagetin dan bikin sedih di hari yang sama.
Berita pertama datangnya dari seorang teman yang dulu pernah satu sekolah. Kabar
sedih ini Oblong dapet dari facebook. Oblong gak menyangka kalau dia pergi
secepat ini karena beberapa bulan yang lalu, dia memposting beberapa foto di
facebook dengan keadaan normal. Dari fotonya terlihat kalau dirinya sehat-sehat
aja, gak ada keanehan di tampilan fisiknya. Badannya lumayan proporsional,
gemuk enggak, kurus juga enggak dan agak berotot. Postingan foto-foto di FB nya
pun gak ada tanda-tanda kalau dia menderita penyakit berat. Tapi siapa nyana, tiba-tiba
hari itu muncul kabar di wall FB kalau dia meninggal dunia di salah satu rumah
sakit di Batam. Dari kabar yang beredar, dia menderita penyakit meningitis dan
infeksi paru-paru. Dari foto terakhir yang diunggah temen-temen saat sebelum
meninggal, tubuhnya kelihatan kurus kering, tidur di ranjang rumah sakit dengan
infusan menggantung di sampingnya.
Berita sedih berikutnya pun muncul di hari yang sama,
kali ini datang dari salah satu penyanyi muda terkenal, bersuara emas jebolan
Indonesia Idol 2, Mike Mohede. Kabar ini gak disangka karena penyanyi berbadan
gempal ini tiba-tiba diberitakan meninggal dunia, padahal sebelumnya tak ada kabar
berita yang menyatakan kalau dia sakit. Awalnya Oblong gak percaya, ah mungkin ini
cuma berita hoax, sekarang kan lagi ngetrend berita yang gak jelas sumbernya. Tapi
pas mantengin Twitter, berita ini muncul terus di TL. Dari orang biasa, kalangan
artis, hingga teman-teman dekatnya memposting berita ini. Jelas sekali kalau
berita mengenai Mike Mohede ini benar adanya. Ya, Mike meninggal dunia karena
serangan jantung, tepat di hari yang sama dengan teman Oblong. Ada kesamaan
dari mereka berdua. Mereka meninggal di hari yang sama, di usia relatif muda,
30an.
Dulu, temen waktu masih kerja di pabrik juga ada yang
meninggal di usia muda, pemuda yang umurnya belum sampai 30. Kena penyakit
kanker otak. Awalnya sih dia sering ngerasain sakit kepala. Dia pikir itu cuma
sakit kepala biasa. Tapi kalau kambuh, sakitnya gak ketulungan. Ketika sakitnya
kambuh, dia bisa minum obat sakit kepala 5 biji, diminun sekaligus. Awal-awal
sakit kepalanya muncul. dia minum 1 biji aja langsung sembuh. Tapi lama
kelamaan 1 biji gak cukup, minum 2 biji baru mempan. Sayangnya, setelah itu
sakit kepalanya gak sembuh kalau hanya 2 biji, dia minum 3 biji sekaligus,
begitu seterusnya. Terakhir Oblong dengar, sebelum penyakit merenggut nyawanya,
dalam sehari dia bisa minum obat sakit kepala 10-20 biji. Karena dia meninggal
di kampung halamannya di Bima, hanya foto terakhir sebelum meninggal yang bisa
Oblong lihat. Tubuhnya kering tinggal tulang, dibungkus kulit tipis
berkerut-kerut. Wajahnya cekung seperti kakek yang kehabisan gigi. Padahal
waktu sehat, badannya besar dan kekar.
Kalau dipikir-pikir, kenapa ya usia muda bisa rentan juga
terkena penyakit kronis, penyakit berat yang biasa diderita oleh orang berusia
di atas 50an. Bukankah usia muda ini memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik
ketimbang orang tua. Seharusnya usia segitu adalah usia prima untuk
beraktifitas. Tapi kenapa justru malah sebaliknya. Benar kata orang-orang,
penyakit sekarang gak pandang bulu, gak pandang usia. Siapa aja bisa kena
penyakit berat. Gak peduli kamu miskin atau kaya, gendut atau kurus, ganteng
atau enggak, cantik atau kurang cantik, jomblo atau punya pacar, semua bisa kena
penyakit.
Ajal memang pasti datang, hanya saja kita gak tahu itu
kapan. Tapi tahu gak sih kalau tanpa sadar kita itu sering mengundang ajal
untuk datang lebih cepat. Mungkin kalian yang baca tulisan ini heran, “Kok
bisa, Blong? Maksudnya gimana”. Jadi gini, Oblong jelasin sedikit. Orang
meninggal itu banyak penyebabnya, ada yang karena kecelakaan dan ada yang
karena sakit ada juga yang karena sudah tua. Tapi di sini Oblong mau ngebahas
tentang orang yang meninggal karena sakit. Pernah gak denger kabar kalau ada
tetangga yang semalam masih asyik begadang main kartu di pos ronda, eh paginya
udah wassalam. Pernah juga gak dapet kabar, saudara yang tadinya sehat,
tiba-tiba jatuh di kamar mandi, lalu beberapa hari kemudian meninggal karena
koma? Kelihatannya aneh ya, kok orang sehat bisa tiba-tiba meninggal.
Mungkin banyak dari kalian yang gak tau kalau orang
sehat itu belum tentu benar-benar sehat, tapi bisa aja dia sehat tapi
bermasalah. “Maksudnya apa nih, Blong?” Maksudnya gini, kita melihat seseorang sehat
itu karena mereka bisa beraktifitas seperti biasanya, entah itu pergi ke pasar,
ke kantor, ke mall. Tapi kita gak tahu kalau di dalam dirinya terdapat penyakit
seperti asam urat, asam lambung, maag, diabetes dan yang paling terkenal adalah
penyakit jantung. Dan tahu gak kalian kalau penyakit pembunuh no.1 itu adalah
jantung koroner. Penyakit jantung ini sering disebut sebagai the silent killer.
Ngeriw ya istilahnya.
Kebayang gak sih kita yang usianya muda, hidup
seenaknya aja tanpa memikirkan apa itu kesehatan. Makan sembarangan, ngerokok sambil
ngisepin asep knalpot, mabok dicampur lotion pengusir nyamuk, pakai narkoba,
kebanyakan mikirin mantan, dll. Itu semua mengundang penyakit dan juga kematian.
Kalau tubuh kita udah rentan sakit, ajal pun pasti gak jauh-jauh. Berapa banyak
orang yang mati karena miras oplosan, berapa juga orang yang tewas karena
overdosis narkoba, meninggal karena kanker paru-paru, dsb. Jadi dalam kata
lain, gaya hidup kita ini yang sebenarnya tanpa sadar memanggil ajal untuk
datang lebih cepat. Coba seandainya kita sehat dan bugar setiap saat, pasti
kemungkinan untuk meninggal karena penyakit itu relatif sangatlah kecil. Kalau
kita sehat, tubuh bisa melawan penyakit secara alami, kita bisa berumur
panjang, dengan berumur panjang kita bisa menikmati hidup ini dan berbuat baik
kepada banyak orang. Kalau bisa kita ambil kesimpulan, sebenarnya kita bisa “mengakali”
usia kita dengan menjaga kesehatan. Namun kita bisa juga mempersingkat usia
dengan hidup serampangan.
Ada istilah, mencegah itu lebih baik daripada
mengobati. Lalu gimana caranya supaya kita bisa menjaga kesehatan? Nah, dalam
kesempatan inilah Oblong mau berbagi tulisan kepada kalian. Tulisan kali
ini emang agak serius, karena ini menyangkut masa depan kalian juga. Jangan sampai, udah jomblo, kere, sakit-sakitan pulak. Mana ada cewek yang mau. Dan
berikut hal-hal yang harus dilakuin biar tetap sehat sepanjang hari. Yuk,
disimak.
1.
Olahraga
Hal yang pertama yang
sudah banyak kalian tahu biar bisa sehat adalah dengan olahraga. Tapi “Males”,
itu kata yang sering diucapin kebanyakan anak muda kalau denger kata olahraga.
Mau sih sehat, tapi olahraga mah ogah, ah. Capek. Udah kebayangkan kalau
olahraga itu bikin tubuh kita capek, pegel-pegel, lelah. Namun, di balik semua
itu, tubuh kita bakal sehat, aliran darah kita lancar, pikiran kita jernih, dan
yang pastinya badan kita termasuk hati kita akan kuat kalau lihat gebetan udah
jalan duluan sama orang lain. Tapi gak semuanya anak muda males sih, buktinya
tempat gym masih ramai. Di car free day juga kebanyakan diisi sama anak muda,
yang entah buat olahraga atau cuma buat cuci mata. Olahraga itu sebenarnya
mudah buat dilakuin kalau sudah menjadi kebiasaan. Sama seperti kamu nginget
kenangan mantan, jadi terbiasa karena sudah biasa. Sayangnya sebagian dari kita
ini belum terbiasa. Kenapa belum terbiasa? Karena gak pernah dilakuin rutin
sejak kecil. Kebiasaan kita cuma mantengin HP, ngetwit, posting foto di IG,
buat status di FB, abis itu stalkingin sosmed gebetan. Eh gak taunya, dia udah
punya pacar duluan. Abis itu kamu kepikiran, jadi beban pikiran, karena gak
kuat, kamu pun minum kopi dicampur sianida. Setelahnya kamu lelah, kamu tidur, tidur
untuk selamanya. Kemudian wassalam.
Coba mulai sekarang kamu
belajar olahraga, gak usah olahraga mahal seperti main golf, main sky di eropa.
Atau jangan juga olahraga yang berat-berat dulu, misalnya jangan berenang
melintasi dua benua, jangan lari marathon keliling dunia atau angkat barbel
yang beratnya seberat kenangan mantan. Olahraganya cukup jogging aja di sekitar
rumah, atau main sepeda keliling komplek sambil nangkepin Pokemon. Tapi
olahraga yang satu ini jangan dilakuin ya, jangan olahraga lari, lari-lari di
pikiran mantan. Kalau kamu masih males juga olahraga, coba deh kamu ke
mana-mana jalan kaki. Ke mini market jalan kaki, ke sekolah jalan kaki, ke mall
jalan kaki, ke hati mantan kalau bisa juga boleh jalan kaki. Kenapa jalan kaki?
karena jalan kaki ini olahraga murah yang menyehatkan jantung.
2.
Istirahat Yang
Cukup
Hayo, siapa di antara kamu
yang baru bisa tidur malam kalau ayam sudah berkokok. Atau tidurnya kalau sudah
selesai nelponan sama pacar semaleman, itu pun pas adzan subuh sudah
berkumandang. Atau kamu baru mau tidur kalau pacar sudah ngirimin ucapan
selamat tidur. Lalu gimana kalau pacar kamu kelupaan ngucapin. Yang ada, kamu malah
gak tidur-tidur semaleman, trus besoknya kamu ngambek ke pacar dan minta putus.
Tapi sebelum minta putus, kamu harus minta apartemen, minta mobil, minta cincin
berlian dulu ya, biar gak nyesek-nyesek amet kalau sudah putus.
Yang namanya tubuh manusia
itu butuh istirahat. Di jam-jam tertentu, khusunya malam hari, tubuh harus
meregenerasi sel dan memperbaiki tubuhnya sendiri. Dan itu semua bisa bekerja
dengan maksimal ketika kita tidur. Bayangin deh kalau kita gak tidur, entah itu
karena keinget cicilan handphone yang gak lunas-lunas, keinget pacar yang
ditikung temen, atau keinget jagoan yang kalah pilpres kemaren. Tubuh kita
dipaksa untuk terus aktif dan terjaga sepanjang malam, ujung-ujungnya sel kita
tidak terganti, dan tubuh kita tidak bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Lalu
gimana kalau itu dilakukan terus menerus, maka tubuh kamu bakal ambruk dan siap-siap
buat diopname di rumah sakit terdekat dengan biaya yang gak sedikit. Pernah gak
kamu denger orang batuk-batuk pas tengah malam, padahal dia gak lagi sakit
batuk. Sebenarnya itu adalah cara alami tubuh memperbaiki paru-parunya. Kamu
juga pernah gak ngerasa setiap pagi selalu pengen buang air besar. Karena
memang, di jam-jam tertentu pada dini hari, saluran pencernaan melakukan proses
pembersihan.
Sudah berapa banyak para
maniak gamers yang meninggal gara-gara main game sampe gak tidur beberapa hari.
Dan berapa banyak juga berita tentang orang yang mengalami mati batang otak
(Brain Death) karena gak pernah beristirahat. Kondisi ini di mana jantung masih
berdetak sementara darah dan oksigen tidak mengalir ke otak. Penyakit ini pun
berujung pada kematian. Jadi, istirahat yang cukup itu penting.
3. Jaga Pola Makan
Tanggal muda makannya di Kaepceh,
di Mekdi, di Starbak bareng pacar. Giliran akhir bulan dan kiriman belum
dateng, makannya bakwan dingin, rengginang sisa lebaran, mie instan sebungkus
berdua bareng temen di kosan. Kasihan temennya, diinget pas lagi susahnya aja.
Menjaga pola makan ini juga sering banget diabaikan oleh kebanyakan anak muda
jaman sekarang. Termasuk Oblong sendiri :’(. Yang penting enak, yang penting
banyak, yang penting kenyang, yang penting murah dan yang paling penting sih
dibayarin. Seringnya, kita juga makan itu bukan di waktu yang tepat, misalnya
makan malam pas jam 24:00, makan malam tepat sebelum tidur, atau makan malam di
rel kereta yang keretanya bentar lagi melintas. Sementara waktu ideal makan
malam itu ya maksimal jam 19:00. Menurut penelitian, makan malam sebelum jam
19:00 itu bisa menghindari naiknya asam lambung, bisa mengurangi obesitas, dan
juga bisa mengurangi kecenderungan makan yang berlebih.
Bukan hanya jam-jam makan
yang harus diperhatikan, apa yang dimakan pun itu jauh lebih penting. Salah
satu cara racun masuk ke dalam tubuh adalah melalui apa yang kita makan. Gak
heran deh kalau banyak anak muda yang gak sadar kalau sebenarnya mereka sedang
menabung penyakit setiap hari. Kalau nabungnya uang sih gak apa-apa, bisa
banyak, bisa buat nikah. Tapi kalau nabung penyakit, seberapa pun uang yang
kamu punya, bakalan habis buat berobat. Ih, kamu gak mau kan, uang yang
ditabung selama ini buat nikah malah habis buat bayar rumah sakit.
Coba mulai sekarang, jaga
pola makan. Hindari makanan yang berkolesterol tinggi karena ini pemicu
penyakit jantung. Mulailah dengan gaya hidup sehat, sering-seringlah makan
sayur dan buah-buahan. Jangan makan kenangan mantan terus, yang ada nanti malah
kena kanker hati. Hehehe...
4.
Cek Kesehatan
Cek kesehatan berkala, ini
untuk mengetahui apakah ada penyakit yang sedang menggerogoti diri kamu. Karena
yang namanya penyakit kita gak pernah tahu. Tapi sayangnya kebanyakan dari kita
malah takut untuk cek kesehatan. Katanya, kalau nanti tahu penyakitnya apa,
malah jadi beban pikiran. Pemikiran ini salah besar, bukankah kalau kita tahu
penyakitnya sejak dini, kita bisa tahu gimana caranya agar penyakit itu gak
bertambah parah. Sama seperti kalau kamu suka sama seseorang, kalau kamu gak
bilang, kamu gak akan tahu perasaan dia ke kamu itu seperti apa. Gimana kalau
dia sebenarnya suka sama kamu, tapi karena kamu lama gak bilang, eh si dia
akhirnya memilih orang lain. Sakit, kan? Begitu juga penyakit, kalau gak
diperiksa dan tahu-tahu kamu udah kena kanker stadium tiga dan sebentar lagi menjelang
empat. Pasti kamu akan jauh lebih panik. Dan kanker stadium empat ini akan
sulit ditangani ketimbang kanker stadium satu dan dua. Hayo, mau milih mana,
mencegah atau mengobati?
5.
Berdoa
Yang terakhir, yang jarang
dilakuin sama kebanyakan orang adalah berdoa kepada Tuhan agar terus diberikan
kesehatan dan umur panjang. Hal ini penting karena segala sesuatunya ada campur
tangan Tuhan. Kita sehat, kita sakit semua itu ada campur tanganNya. Tapi itu
semua dikembalikan kepada diri kita masing-masing, mau sehat atau sakit
tergantung bagaimana kita memperlakukan tubuh kita sehari-hari. Jangan berdoa aja
sementara kesehatan gak pernah dijaga. Karena kedua hal ini erat kaitannya.
Jangan sampai kamu berdoa minta sehat, tapi pola hidup dan pola makannya gak
pernah dijaga. Ya sama aja bohong.
Oke, mungkin sekian dulu tulisan Oblong kali ini.
Semoga bisa dipetik jadi pelajaran dan dijalankan di kehidupan kita sehari-hari. Supaya
kita bisa tetap sehat dan punya umur panjang. Akhir kalimat, malam ini malam minggu. Buat yang jomblo, gak usah terlalu mikirin mantan. Mantan
sudah jalan sama yang lain. Saatnya kamu mikirin kesehatan dan mencari gebetan. Sampai jumpa di
tulisan berikutnya. Bye~